Sendawar, diskan.kutaibaratkab.go.id., Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang beranggotan OPD teknis terkait, melakukan kunjungan ke beberapa pasar dan pelaku usaha yang ada di tiga kecamatan yaitu Melak, Barong Tongkok, dan Linggang Bigung. Hal ini dilakukan menjawab isu-isu yang berkembang adanya kelangkaan dan lonjakan harga beberapa bahan pokok di pasar-pasar yang ada di Kutai Barat. “Kita ingin melihat kondisi real yang ada di lapangan, sekaligus memberikan respon terhadap keluhan masyarakat kita terkait dengan sembako, sekaligus juga menegaskan bahwa pemerintah tidak tinggal diam manakala ada permasalahan seperti ini” Ujar Ayonius, S.Pd., M.M, Asisten II Sekdakab Kutai Barat ketika memberikan arahan kepada anggota Tim yang bergerka menuju lokasi pasar yang ada di Kabupaten Kutai Barat.
Pasar pertama yang dikunjungi adalah Pasar Olah Bebaya Kecamatan Melak. Di pasar ini tim melakukan komunikasi singkat dengan para penjual sembako. Dari keterangan para pedagang ternyata untuk komoditas bawang merah dan putih, ketersediaan barangnya cukup stabil, dan harga relatif normal yaitu berkisar antara 45-60 ribu rupiah perkilogram, sebelumnya sempat menembus harga 120 ribu rupiah/kilogram. “Untuk bawang putih sekarang harganya telah turun pak, saya jual dengan harga 60 ribu rupiah/kilogram” ujar ibu Fatma seorang penjual yang ditemui oleh media ini. Demikian juga untuk komoditas lain harganya sudah relatif stabil, mengingat pasokan barang yang berangsur normal akhir-akhir ini. di ketiga pasar yang dikunjungi untuk harga beras berkisar antara 250-280 ribu rupiah/karung 25 kg, harga telur ayam 50 ribu rupiah/piring, harga daging ayam broiler berkisar antara 45-48 ribu rupiah/kg. Sedangkan untuk komoditas ikan harga terendah yaitu untuk ikan tongkol dengan harga 25 ribu rupiah/kilogram, ikan layang 28 ribu rupiah/kilogram, Udang 140 ribu rupiah/kilogram, ikan mas hidup 45 ribu rupiah/kilogram, ikan nila 35 ribu rupiah/kilogram, ikan gabus 70 ribu rupiah/kilogram, lepok 60 ribu rupiah/kilogram, lancang 50 ribu rupiah, jelawat 50 ribu rupiah/kilogram.
Secara umum kondisi stok ikan di ketiga pasar yang didatangi oleg Tim realtif cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadahan ini. (jack16/05/2019)
