diskan.kutaibaratkab.go.id. – Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Barat melalui kepala bidang perikanan tangkap, Berkat David Sinaga, S.Pi, M.Si, telah menyalurkan bantuan berupa mesin perahu modern kepada kelompok nelayan. Daerah ini, yang dikenal sebagai sentra produksi perikanan untuk perairan umum, memiliki 7508 Rumah Tangga Perikanan (RTP) menurut data Dinas Perikanan Tahun 2022. Namun, mayoritas nelayan di daerah ini masih menggunakan perahu tradisional yang daya jelajahnya terbatas, mengakibatkan produktivitas dan pendapatan nelayan belum mencapai potensi maksimal.
Salah satu kelompok nelayan yang menerima manfaat dari bantuan ini adalah Kelompok Nelayan Merah Sehati, yang berbasis di Kelurahan Melak Ilir, Kecamatan Melak. Bantuan ini mencakup 10 unit ketinting dan 10 unit perahu yang diserahkan secara resmi pada Rabu (24/5). Munadi Rahman, selaku ketua kelompok, sangat mengapresiasi bantuan yang diterima. Menurutnya, dengan adanya perahu dan ketinting baru, kelompoknya dapat menjelajahi perairan lebih jauh, meningkatkan produksi tangkapan, dan dengan demikian, meningkatkan kesejahteraan mereka.

Kepala Dinas Perikanan, melalui Kepala Bidang Perikanan Tangkap Berkat David Sinaga, S.Pi, M.Si, menegaskan bahwa bantuan yang diterima harus dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan taraf hidup keluarga nelayan. Selain itu, ia menegaskan bahwa bantuan hibah tidak boleh dipindah tangankan kepada pihak lain sesuai dengan kesepakatan yang telah ditanda tangani. Dalam melakukan aktivitas penangkapan, nelayan diharapkan mematuhi kaidah-kaidah penangkapan yang ramah lingkungan dan menghindari kegiatan illegal fishing demi menjaga kelestarian lingkungan perikanan yang berkelanjutan.
Bantuan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas nelayan di Kabupaten Kutai Barat tetapi juga mendukung keberlanjutan sumber daya perikanan di daerah ini. Semoga dengan adanya bantuan ini, nelayan lokal dapat memperoleh hasil maksimal dalam mengelola usaha perikanan. (Jack/Mastuyah/12/10/23).