diskan.kutaibaratkab.go.id. Sendawar, Upaya peningkatan produksi perikanan melalui usaha budidaya terus dilakukan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Barat. Upaya tersebut diantaranya dengan memberikan dukungan kepada pelaku usaha perikanan melalui pemberian hibah sarana budidaya. Mengingat Secara ekonomis usaha bubidaya ikan sangat menguntungkan, karena pangsa pasar yang menjanjikan untuk di jual langsung ke pasar atau rumah makan dijadikan produk olahan seperti ikan asin, kerupuk ikan, bakso, empek empek ikan. Dalam usaha budidaya perikanan komponen biaya produksi yang terbesar adalah adalah pakan 80 -85 %, yang menjadi persoalan utama saat sekarang di para pembudidya ikan mahalnya harga pakan pembenihan sampai pembesaran. Oleh karena itu melalui teknologi bioflok yang bisa mengolah sekaligus mendaur ulang limbah sisa pakan menjadi pakan.

Untuk itu DInas Perikanan pada tahun 2022 kembali memberikan bantuan kolam bioflok sebanyak 4 unit, benih lele ukuran 5-7 cm 5000 ekor, pakan pembenihan 80 kg, pakan pembesaran 20 sak kepada Kelompok Tunas Baru Kampung Mendung , Kecamatan Muara Pahu . Bantuan ini diserahkan secara langsung oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Barat Dr. Ir. S. Alexander Samson, M.Si, M.Sc pada sabtu (20/8) lalu.
“Dengan adanya bantuan ini di harapkan sentra perikanan dapat semakin bertambah bukan hanya di daerah pesisir sungai, tetapi bisa juga berkembang di daratan dengan memanfaatkan setiap lahan lahan yang kurang optimal yang ada di sekitar pemukiman kita, selain itu bantuan yang di berikan oleh Pemerintah sifatnya stimulan saja pada saatnya nanti dari setiap hasil panen yang akan datang harus di kembalikan lagi untuk mendukung biaya produksi usaha kolam bioflok yang ada sehingga tetap menghasilkan produksi ikan untuk peningkatan ekonomi keluarga“ ujarnya.
ada beberapa keuntungan yang akan kita dapat saat berusaha ikan dengan sistem bioflok diantaranya :
- Ph relatif stabil
- Ph cenderung rendah, sehingga kandungan amoniak kecil
- Limbah sisa pakan bisa di daur ulang serta di jadikan sumber pakan
- Tidak perlu sering ganti air sehingga hemat air
- Padat tebar yang tinggi di banding kolam biasa
- Masa pemeliharaan yang singkat
- Serta ramah lingkungan
Teknologi Bioflok ini diharapkan mampu menjadi solusi efisiensi penggunaan pakan untuk budidaya ikan saat sekarang ini.(Mastuyah/Jack/07092022)