Kementerian Kelautan Perikanan Serahkan Bantuan Alat Untuk Kelompok Wanita Nelayan dan UKM Perikanan

Sendawar, Melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, kembali pemerintah memberikan bantuan hibah barang berupa 2 (dua) unit alat pendingin Chest Freezer kepada pelaku usaha perikanan dalam hal ini Kelompok Wanita Nelayan dan UKM yang bergerak di Usaha Pengolahan Ikan. Dua Unit Chest Frezer berkapasitas 200 (dua ratus) liter tersebut diserahkan langsung kepada masing-masing ketua kelompok oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Barat Dr. Ir. S. A. Samson, M.Si., Msc. pada selasa (2/8) di kantor Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Barat.  Kelompok Wanita Nelayan dan UKM yang bergerak di usaha pengolahan ikan yang mendapatkan bantuan tersebut merupakan kelompok yang telah mendapatkan binaan dari Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Barat, yaitu Kelompok Wanita Nelayan Kenohan Baru dari Kampung Kelumpang Kecamatan Mook Manar Bulatn, dan UKM Muara Beloan.

Chest Freezer yang diserahkan untuk mendukung usaha perikanan di Kabupaten Kutai Barat

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Barat Dr. Ir. S.A. Samson, M.Si., M.Sc. menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Kelautan Perikanan yang telah memberikan bantuan alat ini, mengingat bahwa alat ini sangat bermanfaat bagi pelaku usaha pengolahan perikanan. Lebih lanjut beliau menuturkan bahwa beliau berharap agar banyak kelompok pelaku usaha perikanan yang mendapatkan lat seperti ini dengan belajar kepada kelompok yang telah mendapatkan bantuan alat seperti ini, diantaranya bagaimana cara mempersiapkan proposal serta kelengkapannya.  Terkait dengan usaha perikanan khususnya usaha pengolahan agar dapat memperhatikan sisi harga agar benar-benar dapat bersaing, sedangkan dari sisi rasa, ataupun kemasan sudah dapat bersaing.  “Dinas Perikanan telah memberikan pendampingan kepada para pelaku usaha perikanan terutama hal-hal teknis, dan tentu saja bahwa pendampingan ini perlu dilakukan secara terus-menerus, dan sampai dengan saat ini kita memiliki dua orang penyuluh perikanan dari perbantuan Kementerian Kelautan Perikanan Republik Indonesia, dan tentu saja pendampingan ini akan terus kita tingkatkan, sampai kepada proses pemasaran produk” ujar Samson.

Produk olahan perikanan berupa abon ikan, kerupuk ikan, dan ikan asin dalam kemasan

Ibu Vera ketua UKM Kampung Beloan menuturkan pengalamannya terkait dengan usaha yang telah dirintisnya beberapa tahun belakangan ini, bersama dengan beberapa orang ibu rumah tangga di kampong Muara Beloan telah menghasilkan produk-produk olahan seperti abon ikan, ikan asin, kerupuk, serta beberapa olahan lainnya. “Kami berterima kasih dengan adanya alat chest freezer ini sangat membangtgu usaha kami, karena pada saat tidak semua bahan baku bisa kami olah maka kami dapat menyimpannya dalam alat ini” ujar ibu Vera.

Beberapa produk olahan dari pelaku usaha pengolahan

Usaha perikanan khususnya usaha pengolahan cukup berkembang di Kabupaten Kutai Barat, tercatat beberapa usaha pengolahan ikan berdasarkan jenis usahanya antara lain  Penanganan Produk segar/dingin sebanyak 1 (satu) Unit, Penggaraman/pengeringan sebanyak 12 (dua belas) unit, serta pengolahan lainnya 20 Unit, dengan total produksi pada semester dua sebanyak 243,61 Ton. (Jack/02/08/2022)

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *