Pokdakan Damai Sejati di Kutai Barat Sukses Menjadi pembudidaya Lele Bioflok, Panen Berkali-kali dengan Hasil Melimpah

diskan.kutaibarakab.go.id – Inovasi dalam dunia budidaya ikan terus berkembang, dan metode budidaya ikan lele dengan sistem bioflok menjadi tren terkini bagi warga Kabupaten Kutai Barat. Metode ini telah sukses diterapkan oleh Kelompok Pokdakan Damai Sejati, yang berlokasi di Kampung Jengan Danum Kecamatan Damai. Mereka tidak hanya mencetak panen melimpah, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dengan sistem yang ramah lingkungan.

Hasil Panen Lele Bioflok siap di pasarkan

Budidaya ikan lele dengan sistem bioflok melibatkan pertumbuhan mikroorganisme untuk mengelola limbah budidaya lele sehingga berubah menjadi flok kecil yang dapat digunakan kembali sebagai pakan lele alami. Meskipun memerlukan modal awal yang lebih besar, sistem ini membuka pintu bagi peternak untuk menghemat biaya pakan dan meningkatkan hasil panen secara signifikan.

Kelompok Pokdakan Damai Sejati mendapat dukungan dari Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Barat, yang memberikan bantuan berupa 10 kolam bioflok pada awal tahun 2023. Sejak saat itu, kelompok ini telah mencetak dua kali panen yang sangat memuaskan. Panen pertama menghasilkan 200 kg ikan lele, sementara panen kedua melimpahkan 405 kg ikan lele ke pasar. Bahkan, masih ada beberapa kolam bioflok lagi yang belum dipanen, menjanjikan hasil yang lebih banyak nantinya.

Kolam Bundar untuk memelihara lele sistem Bioflok

Pemasaran hasil panen dilakukan dengan cerdas oleh kelompok ini. Mereka menjual ikan lele langsung kepada pengumpul dengan harga yang menguntungkan, yakni Rp. 20.000 per kilogram, dan juga menyuplai langsung ke pasar terdekat.

Ketua kelompok, Noplai, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh Dinas Perikanan. “Kami sangat terbantu dengan bantuan ini dan berharap tahun depan kami bisa mendapatkan bantuan serupa untuk meningkatkan pendapatan keluarga kami,” ujarnya dengan penuh semangat.

Bantuan ini tidak hanya membantu kelompok ini secara finansial, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Kelompok ini bertekad untuk memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin, menjadikan budidaya ikan lele dengan sistem bioflok mereka berkelanjutan dan memberi inspirasi bagi peternak lainnya di Kutai Barat. (Jack/Mastuyah/12/10/2023)

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *