Nelayan Kabupaten Kutai Barat Terima Bantuan Mesin Ces, Dan Perangkat Konversi BBM Ke BBG Kementerian ESDM

Diskan.kutaibaratkab.go.id, Sendawar.  Masyarakat nelayan di Kabupaten Kutai Barat mendapatkan bantuan mesin Ces, tabung gas serta perangkat converter BBM ke BBG.  Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu (/23/11) bertempat di Dermaga Kapal Melak dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Barat, Anggota Komisi VII DPR RI, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM RI, Sales Branch manager PT. Pertamina (Persero) Wilayah Kutai Barat, dan para nelayan calon penerima.

Masyarakat Nelayan, pihak ESDM, serta PT. Pertamina (Persero) yang hadir dalam acara Sosialisasi

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Barat, Dr. Ir. S. Alexander Samson, M.Si., MSc, dalam sambutannya menyampaikan harapan kepada para nelayan untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dengan cara tidak melakukan penangkapan yang bersifat merusak lingkungan perairan maupun ketersediaan spesies ikan serta memanfaatkan sarana yang telah diberikan untuk aktifitas penangkapan ikan, serta tidak boleh dipindahtangankan dengan cara apapun.  “Peralatan berupa mesin Ces serta perangkat konversi Bahan Bakar Minyak ke Bahan Bakar Gas ini agar dimanfaatkan sebaik mungkin untuk aktifitas penangkapan ikan, serta tidak boleh dijual.  Aktifitas penangkapan juga dilakukan dengan mempertimbangkan azas berkelanjutan sehingga lingkungan perairan serta populasi ikan tetap terjaga” ujar Samson.  Dalam kesempatan tersebut Samson menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga terselenggaranya kegiatan ini.  Sehari sebelum pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan serah terima secara simbolis ini, telah dilakukan pertemuan khusus di Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Barat untuk membahas peran dan tanggung jawab para pihak serta penyampaian persyaratan bagi calon penerima.  Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM RI yang diwakili oleh PPK Konkit Nelayan 2022, Arif Danang Nugroho, S.T., mengatakan bahwa program Konversi BBM ke BBG khususnya LPG untuk Nelayan Sasaran adalah salah satu program yang mendukung diversifikasi energy.

Tabung gas LPG yang merupakan bagian toolkit program konversi BBM ke BBG

Pilihan kepada penggunaan LPG ini karena dianggap telah dikenal luas oleh masyarakat, ramah lingkungan, serta kinerja mesin penggerak relative sama dengan motor berdaya rendah yang menggunakan BBM. Program yang merupakan kemitraan antara Kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR RI, dan untuk Kabupaten Kutai Barat merupakan aspirasi dari Bapak Ismail Thomas.  Untuk diketahui pada tahun 2016-2021 pemerintah telah mendistribusikan 85.859 paket perdana, sedangkan pada tahun 2022 direncanakan akan mendistribusikan  sebanyak 30.000 paket perdana konversi BBM ke BBG untuk Nelayan Sasaran di 51 Kabupaten/Kota.  Kabuapten Kutai Barat sendiri baru pada tahun 2022 ini mendapatkan sebanyak 594 paket perdana yang tersebar di beberapa kecamatan.  Nelayan yang mendapatkan bantuan program ini adalah yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM, seperti telah memiliki Kartu KUSUKA (Kartu Pelaku Utama sektor Kelautan Perikanan), memiliki Kartu Keluarga Asli, KTP Asli Kutai Barat dengan pekerjaan sebagai nelayan, serta persyaratan lainnya.

Serah Terima secara simbolis kepada Nelayan sasaran

Dalam kesemptan tersebut dialkukan serah terima secara simbolis kepada para Nelayan Sasaran, serta demonstrasi pengoperasian peralatan yang dipandu oleh pihak penyedia. (Jack/24/11/2022).

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *